• Jawa Tengah,  travelling

    Catatan dari Prau: Sejauh Mana Kita Bisa Menghargai Diri dan Alam?

    yak yang antri yang antri…. (Gn. Prau, 14 Sept 2014)   Prolog (yang agak kepanjangan) Saya bukan pendaki profesional. Kecintaan saya pada kegiatan alam bebas dimulai sejak bangku SMA, saat itu saya bergabung dengan organisasi sispala di sekolah. Sejak pendidikan dasar hingga kegiatan rutin selanjutnya bersama teman sispala, saya diingatkan betul untuk selalu menjalani safety procedure. Awalnya terasa repot. Saat melihat teman dari sispala lain bisa naik gunung dengan sandal jepit dan peralatan minim, kenapa kami harus repot-repot pakai sepatu tertutup, membawa ponco yang berat dan baju ganti pula? Kenapa kami tidak boleh buang sampah sembarangan di gunung atau membakar sampahnya agar tidak perlu kami bawa turun? Bahkan saat itu…

  • Bawean,  Hasil Karya,  Indonesia Mengajar

    [UPDATED] Download E-book Tangan-tangan Kecil Bawean

    **UPDATE** Akhirnya! Setelah satu bulan menunda  menyelesaikan editing (karena versi pertama dicetak agak terburu-buru), buku Tangan-tangan Kecil Bawean bisa diunduh secara gratis. Hore! *tepuk tangan sendirian* Buku ini adalah ide dadakan Pengajar Muda VI Bawean ketika memasuki semester dua penugasan. Dipikir-pikir, selama hampir tiga tahun Indonesia Mengajar berada di Bawean, kok rasanya belum ada media publikasi komprehensif (halah bahasamu le) tentang pendidikan di Bawean ya? Memang sih, sudah ada beberapa newsletter dan majalah terbitan Disdik dan Pemkab Gresik, tapi rasanya kok masih kurang mengekspos tentang Pulau Bawean ya.. Keinginan kami sederhana kok, suara para pejuang-pejuang daerah ini didengar oleh mereka yang berwenang. Nah, daripada cuma mengomel, lebih baik ambil solusi:…

  • Bawean,  Indonesia Mengajar

    Ini Dia, Keluarga Saya di Tanah Serambah!

    Jadi ceritanya sudah satu bulan lebih meninggalkan Bawean tapi saya masih belum bisa move on. Masih sering teringat-ingat keluarga angkat saya di sana, kalau kangen hanya bisa nelpon atau lihat foto saja. Yap, saya bertekad nggak akan ‘pulang kampung’ ke Bawean sebelum menikah. Nikahnya kapan? Wallahu alam. *backsound tarakdungjes Saya ingin memperlihatkan keluarga angkat saya di Serambah yang sangat saya cintai dan banggakan. Sebenarnya anak angkat Mak Masnah dan Pak Misrudi ada dua, yaitu Mas Tidar Rachmadi (PM pendahulu tahun pertama) dan saya. Kami sama-sama mengamini bahwa keluarga ini memang begitu hangat dan ngangenin. Dan ya.. kami sama-sama posesif ngga mau Mak Masnah si emak juara jadi emak kita bersama.…